Manusia dan Harapan
Usia Ke-485, Jakarta Tetap Menjadi Harapan
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengungkapkan bahwa Jakarta selalu menjadi sebuah kota yang penuh harapan bagi warga Jakarta dan juga bagi masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dengan tingginya tingkat urbanisasi di Jakarta dibandingkan daerah lain.
“Jakarta menjadi kota harapan bagi masyarakat yang sudah sejak lama bermukim di Ibu Kota, dan juga yang datang ke Ibu Kota,” kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, saat Rapat Sidang Istimewa di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (22/6/2012).
Ia mengungkapkan, bagi penduduk pendatang yang bermigrasi dari luar Jakarta, kota ini juga telah membangkitkan optimisme. Memang sejak lama, Jakarta selalu menarik minat warga luar Jakarta untuk mengadu nasib demi menjadi lebih baik.
“Ada harapan untuk masa depan yang lebih baik yang mereka peroleh di Jakarta,” ujar Foke.
Untuk itu, dia meminta kepada semua pihak agar bersama-sama bekerja keras dan menyumbangkan segala kemampuan terbaik untuk terus memajukan Jakarta, mengingat tema HUT ke-485 Kota Jakarta ini adalah “Jakartaku Harapanku”.
“Tema ini bermakna ganda. Di satu sisi, semua pihak mengharapkan Jakarta menjadi kota yang lebih baik untuk dihuni. Di sisi lain, Jakarta pun mengharapkan agar masyarakatnya lebih kreatif dan bertanggung jawab dalam memajukan kota yang dicintainya ini,” katanya.
Pendapat saya :
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Hal ini bisa kita kaitkan dengan harapan kita terhadap bertambahnya usia Jakarta ini. Kita semua tahu bahwa kota ini banyak sekali menghadapi berbagai macam masalah. Seperti banjir, kemacetan dan berbagai masalah yang lainnya. Dengan bertambahnya usia, diharapkan kota Jakarta mampu terlepas dari masalah-masalah yang ada. Pastinya peran serta semua warga Jakarta sangat dibutuhkan agar tercipta kota Jakarta yang diidam-idamkan. Kita semua sebagai warga Jakarta harus optimis. Dengan optimis, pasti kita bisa menjadikan Jakarta yang lebih baik.
gugunlala 